NUSA LEMBONGAN - I've been to BALI for the third time now!
Hi visitor!!
Menyongsong liburan pertengahan tahun ini (Saaahh), Udah terpikir kah mau liburan kemana?
Ada yang berencana ke Bali tapi mikir-mikir lagi karena udah pernah dateng dan takut ujung-ujungnya kuta lagi, ubud lagi, tanah lot lagi, tanjung benoa lagi, GWK lagi, itu-itu lagi aja objek wisatanya?
Dan lagi checky checky liburan anti mainstream di Bali? atau belum pernah ke Nusa Lembongan dan masuk ke blog ini karena mencari informasi seputar Nusa Lembongan Bali sebelum berangkat?
Temukan pencarian anda disini !
Kali ini saya akan sharing seputar trip 4 hari 3 malam saya di Bali bulan April 2017 kemarin, YEY.
Yes i've been to Bali for the third time now!
Tapi untuk pertama kalinya saya menginjakan kaki di pulau Nusa Lembongan Bali, so inilah cerita saya...
Di bulan febuari saya sudah cari tiket online promo, harga yang saya dapat masih termaksud mahal sebenarnya, yaitu Rp 850.000 pp /pax, buat kamu yang cari tiket promo murah bisa hubungin saya untuk informasi lebih lanjut.
Setelah berkutat dengan situs pencarian hotel, Dibulan maret akhirnya saya melakukan booking untuk 3 malam, harga yang saya dapat cukup murah untuk hotel bintang 3 yaitu Rp 1.038.000 / 3 malam/ kamar , warbiasa😂😂😂😂😂
Karena sebelum berangkat saya sudah membuat itinerary, mencari info sebanyak-banyaknya tentang Nusa Lembongan dan sudah pernah ke Bali jadi tau sedikit banyak jalanan disana, saya tidak melakukan pemesanan tiket objek wisata, tiket kapal penyebrangan atau sewa mobil.
Tibalah hari dimana saya berangkat bersama partner dan teman-teman lainnya, kami naik pesawat airasia pukul 8.30 tiba di Bali pukul 11.00 waktu Bali, sampai di bandara Ngurah Rai kami langsung order transportasi online (thats why kami gak butuh sewa mobil lagi 😂😂😂) menuju Sate Babi Bawah Pohon untuk makan siang, 1 porsi sate seharga Rp 30.000, terus terang ini enak tapi udah dingin gitu satenya , waktu makanan gue dateng, gak ada sambelnya, cuma dikasih garem sama cabe rawit, karena gue umat pecinta sambel , terjadilah percakapan ini
Y : Mas , ekh bliii, ada sambel gak?
Bli SBBP : sambel apa mba? Sambel botol?
Y : Bukan... sambel cabe ulek gitu loh mas
Bli SBBP : oo, ada mba, sebentar saya ambilin
begitulah akhirnya gue bisa makan dengan nikmat dengan pendampingan sambel !!😗
Setelah selesai makan, kami order taxi online lagi buat ke hotel.
Kalau kalian naik transport online harus jauh-jauh dari lokasi penyewa mobil , karena transport online di Bali belum diakui, bisa rusuh kalau ketauan mereka narik penumpang di wilayah penyewa mobil, kadang juga di hotel gak boleh, jadi kita harus jalan agak kedepan jauh dari hotel, hal yang sama juga berlaku di bandara, harus jalan sampai kedepan gitu.
Hotel yang gue tempatin namanya Kuta Angel, you know what... nama-nama kamarnya unik-unik bukan pake nomor, kamar yang gue dapet bernama hit n run, gue rekomen hotel ini banget karena dalemnya lebih bagus dari ekspektasi gue mirip hotel bintang 5, karena kami pesen kamar tanpa breakfast jadi gue gaktau deh makanannya enak atau enggak, lokasi hotel tinggal jalan kaki ke pantai kuta, mall beachwalk, restoran, cafe dan buat yang suka ke club, ada banyak pilihan disini tinggal jalan kaki, cuma 1 kekurangannya di hari ke 3 airnya mati pagi- pagi.
Hari pertama tiba di Bali kami jalan-jalan pake kaki aja disekitar kuta , main di pantai menikmati kelapa yang harganya gak make sense Rp 30.000 /buah 😑, terus jalan di mall beachwalk dan makan malam di Jamie's Italian.
Hari ke 2 inilah kami one day trip di Nusa Lembongan.
Pagi-pagi jam 7 kami berangkat ke Pantai Sanur untuk menyebrang ke Lembongan menggunakan public boat seharga Rp 75.000 pp/pax langsung beli on the spot (thats way gue gak perlu pesen di travel dan dikasih harga gila-gilaan bisa 350ribuan, thanks untuk blogger yang udah share trip mereka, sangat membantu)
Beli yang keberangkatan pukul 8.30 terus ada drama ketinggalan kapal, petugasnya kurang informatif agak pilih kasih sama turis lokal, semoga ada peningkatan pelayanan, katanya nanti dipanggil lewat sound system disuruh nunggu dibawah gazebo deket dermaga, ya sudah kami menunggu disana, karena para turis bule, selain dipanggil sound system juga disamperin baru nanti diarahkan ke dermaga, ternyata tanpa mencari penumpang yang gak muncul mereka langsung berangkat begitu saja, saat ditanya malah marah-marah bilang kami yang tidak ngert. Akhirnya kami disuruh ikut yang jam 9 nama kapalnya seahorse menuju dermaga Junggut batu. Waktu tempuh satu jam kalau gak salah inget, kami sudah tiba dilembongan dermaga Junggut Batu pukul 10.30.
Betapa indahnya Nusa Lembongan seperti sisi lain dari pusat keramaian kota di Bali, diatas kapal saya melihat bukit hijau ditengah laut dengan air yang sangat bening, Anda bisa melihat terumbu karang berwarna-warni, ikan berenang kesana kemari dengan jelas dan menikmati udara yang begitu segar. Sesampaiya disana kami dihampiri local guide yang menawarkan paket snorkling, karena terburu-buru dan malas menawar ke tempat lain lagi kami deal dengan harga Rp 150.000/ snorkling/jam di manggrove point dan sewa motor seharian. Kami langsung diarahkan ke lokasi kapal , perlengkapan snorkling sudah disediakan si Bli yang ramah, tapi sayang saya lupa namanya haha. Serasa Kapal pribadi hanya ada kami-kami saja di atas kapal nelayan sederhana, kami di bawa ke tengah area Manggrove point, disana sudah banyak kapal-kapal lain yang membawa turis asing berbikini dan celana renang ketat wkwk.
Kami juga berkeliling mengitari pulau menggunakan motor sewaan, beberapa objek yang kami kunjungi adalah , yellow bridge Nusa Ceningan dan dream beach.
Menyongsong liburan pertengahan tahun ini (Saaahh), Udah terpikir kah mau liburan kemana?
Ada yang berencana ke Bali tapi mikir-mikir lagi karena udah pernah dateng dan takut ujung-ujungnya kuta lagi, ubud lagi, tanah lot lagi, tanjung benoa lagi, GWK lagi, itu-itu lagi aja objek wisatanya?
Dan lagi checky checky liburan anti mainstream di Bali? atau belum pernah ke Nusa Lembongan dan masuk ke blog ini karena mencari informasi seputar Nusa Lembongan Bali sebelum berangkat?
Temukan pencarian anda disini !
Kali ini saya akan sharing seputar trip 4 hari 3 malam saya di Bali bulan April 2017 kemarin, YEY.
Yes i've been to Bali for the third time now!
Tapi untuk pertama kalinya saya menginjakan kaki di pulau Nusa Lembongan Bali, so inilah cerita saya...
Di bulan febuari saya sudah cari tiket online promo, harga yang saya dapat masih termaksud mahal sebenarnya, yaitu Rp 850.000 pp /pax, buat kamu yang cari tiket promo murah bisa hubungin saya untuk informasi lebih lanjut.
Setelah berkutat dengan situs pencarian hotel, Dibulan maret akhirnya saya melakukan booking untuk 3 malam, harga yang saya dapat cukup murah untuk hotel bintang 3 yaitu Rp 1.038.000 / 3 malam/ kamar , warbiasa😂😂😂😂😂
Karena sebelum berangkat saya sudah membuat itinerary, mencari info sebanyak-banyaknya tentang Nusa Lembongan dan sudah pernah ke Bali jadi tau sedikit banyak jalanan disana, saya tidak melakukan pemesanan tiket objek wisata, tiket kapal penyebrangan atau sewa mobil.
Tibalah hari dimana saya berangkat bersama partner dan teman-teman lainnya, kami naik pesawat airasia pukul 8.30 tiba di Bali pukul 11.00 waktu Bali, sampai di bandara Ngurah Rai kami langsung order transportasi online (thats why kami gak butuh sewa mobil lagi 😂😂😂) menuju Sate Babi Bawah Pohon untuk makan siang, 1 porsi sate seharga Rp 30.000, terus terang ini enak tapi udah dingin gitu satenya , waktu makanan gue dateng, gak ada sambelnya, cuma dikasih garem sama cabe rawit, karena gue umat pecinta sambel , terjadilah percakapan ini
Y : Mas , ekh bliii, ada sambel gak?
Bli SBBP : sambel apa mba? Sambel botol?
Y : Bukan... sambel cabe ulek gitu loh mas
Bli SBBP : oo, ada mba, sebentar saya ambilin
begitulah akhirnya gue bisa makan dengan nikmat dengan pendampingan sambel !!😗
Setelah selesai makan, kami order taxi online lagi buat ke hotel.
Kalau kalian naik transport online harus jauh-jauh dari lokasi penyewa mobil , karena transport online di Bali belum diakui, bisa rusuh kalau ketauan mereka narik penumpang di wilayah penyewa mobil, kadang juga di hotel gak boleh, jadi kita harus jalan agak kedepan jauh dari hotel, hal yang sama juga berlaku di bandara, harus jalan sampai kedepan gitu.
Hotel yang gue tempatin namanya Kuta Angel, you know what... nama-nama kamarnya unik-unik bukan pake nomor, kamar yang gue dapet bernama hit n run, gue rekomen hotel ini banget karena dalemnya lebih bagus dari ekspektasi gue mirip hotel bintang 5, karena kami pesen kamar tanpa breakfast jadi gue gaktau deh makanannya enak atau enggak, lokasi hotel tinggal jalan kaki ke pantai kuta, mall beachwalk, restoran, cafe dan buat yang suka ke club, ada banyak pilihan disini tinggal jalan kaki, cuma 1 kekurangannya di hari ke 3 airnya mati pagi- pagi.
Hari pertama tiba di Bali kami jalan-jalan pake kaki aja disekitar kuta , main di pantai menikmati kelapa yang harganya gak make sense Rp 30.000 /buah 😑, terus jalan di mall beachwalk dan makan malam di Jamie's Italian.
Next! NUSA LEMBONGAN
Hari ke 2 inilah kami one day trip di Nusa Lembongan.
Pagi-pagi jam 7 kami berangkat ke Pantai Sanur untuk menyebrang ke Lembongan menggunakan public boat seharga Rp 75.000 pp/pax langsung beli on the spot (thats way gue gak perlu pesen di travel dan dikasih harga gila-gilaan bisa 350ribuan, thanks untuk blogger yang udah share trip mereka, sangat membantu)
Beli yang keberangkatan pukul 8.30 terus ada drama ketinggalan kapal, petugasnya kurang informatif agak pilih kasih sama turis lokal, semoga ada peningkatan pelayanan, katanya nanti dipanggil lewat sound system disuruh nunggu dibawah gazebo deket dermaga, ya sudah kami menunggu disana, karena para turis bule, selain dipanggil sound system juga disamperin baru nanti diarahkan ke dermaga, ternyata tanpa mencari penumpang yang gak muncul mereka langsung berangkat begitu saja, saat ditanya malah marah-marah bilang kami yang tidak ngert. Akhirnya kami disuruh ikut yang jam 9 nama kapalnya seahorse menuju dermaga Junggut batu. Waktu tempuh satu jam kalau gak salah inget, kami sudah tiba dilembongan dermaga Junggut Batu pukul 10.30.
Betapa indahnya Nusa Lembongan seperti sisi lain dari pusat keramaian kota di Bali, diatas kapal saya melihat bukit hijau ditengah laut dengan air yang sangat bening, Anda bisa melihat terumbu karang berwarna-warni, ikan berenang kesana kemari dengan jelas dan menikmati udara yang begitu segar. Sesampaiya disana kami dihampiri local guide yang menawarkan paket snorkling, karena terburu-buru dan malas menawar ke tempat lain lagi kami deal dengan harga Rp 150.000/ snorkling/jam di manggrove point dan sewa motor seharian. Kami langsung diarahkan ke lokasi kapal , perlengkapan snorkling sudah disediakan si Bli yang ramah, tapi sayang saya lupa namanya haha. Serasa Kapal pribadi hanya ada kami-kami saja di atas kapal nelayan sederhana, kami di bawa ke tengah area Manggrove point, disana sudah banyak kapal-kapal lain yang membawa turis asing berbikini dan celana renang ketat wkwk.
 |
| Ini si bli yang saya maksud, yang di paling kanan foto , ekh maksud saya yang ditengah |
Kami juga berkeliling mengitari pulau menggunakan motor sewaan, beberapa objek yang kami kunjungi adalah , yellow bridge Nusa Ceningan dan dream beach.
Jika Anda berkunjung ke Nusa Ceningan, saya punya rekomendasi tempat makan dengan view yang hits dan instagramable , saat itu kami coba-coba menyebrang ke Nusa Ceningan dan tidak sengaja menemukan tempat ini, karena perut sudah lapar, akhirnya kami memutuskan untuk mampir, makannya lumayan murah start 35ribuan , rasanya juga not bad, saya memesan Pork fried noodle dan es yang saya sudah lupa namanya warnanya merah, rasanya seperti lemon juice dikasih bunga didalemnya, seger banget buat pencinta asam wkwk.
Karena takut ditinggal, kami berjaga-jaga kembali lebih awal ke dermaga mushroom bay, buru-burulah kami kembali k lembongan namun masih sempet mampir ke dream beach.
Di dream beach, saya tidak menemukan turis
lokal lain selain kami dan hanya melihat 3 turis asia dari jepang lebih tepatnya, selebihnya pantai ini dipenuhi bule, disini para turis akan berdiri di pinggir pantai menunggu diterjang Ombak kencang, ombak disini memang sangat kencang dan jika tidak hati-hati bisa dengan mudah terseret arus ke tengah, saya pun ikut nimbrung untuk merasakan sensasi terjangan ombak dreambeach, ternyata memang seru banget!. Setelah puas bermain di dreambeach kami segera ke dermaga dan kembali ke sanur di sore hari, sayang kami belum sempat berkeliling di Nusa Ceningan dan Nusa Penida, mungkin di lain kesempatan ya hehe.
Malam harinya setelah berbenah dan istirahat, kami berjalan-jalan disekitar kuta, keuntungannya menginap di daerah kuta ya ini nih, malam hari masih ada kehidupan.
Hari ke 3, ada sedikit masalah di hotel, harusnya kami sudah berangkat dari jam 8, karena air di hotel tidak mengalir, Kami menunggu sampai jam 8 baru bisa mandi hmmm. Setelah selesai bersiap kami pun menuju rumah makan, tadinya ingin makan di warung Made, tapi pagi-pagi tidak ada Nasi Campur Babi Guling khas Bali yang sudah saya idamkan, akhirnya kami mencari alternatif lain yaitu Babi Guling Chandra II disekitar parking area kuta, agak jauh kalau jalan kaki, jangan ikuti jejak kami guys, hanya ingin tau sensasi berjalan kaki selama 30menit 😂😂😂. Sesampainya disana rasa lelah saya terbayar dengan seporsi Nasi Campur Babi Guling Khas Bali yang enak banget, recommended! Tapi saya lupa seporsinya berapa yang pasti saya dan partner saya berdua menghabiskan Rp 135.000 (2 porsi nascam, 1 bungkus sedang kerupuk kulit babi, 2 gelas teh tawar) porsinya cukup memuaskan, daging dipisah di piring lain, Semangkok kuah dan ada sambelnya juga ,enak semua aduh pengen lagi jadinya 😍😍😍.
Setelah selesai kami berjalan kaki lagi ke DMZ 3D Trick Art Museum, karena di google maps kayaknya gak jauh-jauh amat, kembali saya ingatkan jangan tiru kami kalau tidak suka jalan kaki wkwkwk , ini sebenernya kami nya aja yang sok ide. Untuk turis lokal harga tiket Rp 100.000/pax.
 |
| Misii mazz numpang lewat |
karena kebanyakan jalan kaki, rasanya badan sudah begitu lengket dan enggak fresh lagi, kami pun memutuskan kembali ke hotel untuk mandi, baru setelah itu melanjutkan perjalanan.
Berikutnya kunjungan terakhir kami adalah Nusa Dua, tujuan utamanya ingin makan dan bersantai di Pirates Bay, sebuah cafe yang mengusung konsep pirates, jadi terdapat kapal diatas pantai dan dibuat seperti layaknya basecamp para bajak laut. Sesampainya disana saya memilih duduk di lantai atas kapal, untuk bisa memilih tempat ini minimal purchase harus Rp 200.000, standar lah yahh... wkwk
 |
| menjelang sore duduk santai di pinggir pantai di atas kapal gini sungguh ciamik |
Kami juga berjalan-jalan di taman dan waterblow Nusa Dua, saya sudah 3 kali mengunjungi Nusa Dua dan menurut saya untuk Anda yang mencari pantai yang bersih dan bebas dari gangguan abang tukang surfing yang sibuk nawarin belajar surfing, atau tukang tattoo, ataupun tukang kepang disepanjang jalan pantai seperti kuta dan sanur,
Nusa Dua pilihannya!, Nusa Dua berada di komplek tersendiri, pantai yang bersih, memiliki taman yang sangat luas dan hijau , terdapat banyak pilihan hotel mewah disini jadi wajar saja Raja Arab memilih menginap disini ya hehe.
Menjelang malam kami menuju rumah makan Nasi Pedas Ibu Andhika, ya tempat makan ini mainstream dan cocok buat yang sudah malas mikir mau makan apa, Nasi Pedas Ibu Andhika sudah pasti enak dan murah hehehe.
Hari terakhir kami belanja oleh-oleh di Khrisna dan makan siang di Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bandara Ngurah Rai.
Dan selesai syuudah sharing trip to Bali dari saya, semoga menginspirasi Anda semua untuk berlibur, any question? please leave your comment below !!!
😂
Comments
Post a Comment