EUROPE TRIP ke 5 Negara tanpa ikut tour travel agent | Part 1 - How to plan a "Trip"

Ciao visitors !

Semoga semua yang mengunjungi blog ini selalu dalam keadaan sehat dan bahagia , hureee!

(Galleria Vittorio Emanuel II)

Blog post kali ini dan berikutnya, gue mau sharing pengalaman gue jalan-jalan ke beberapa negara di eropa tanpa ikut tour genks.
Karena ceritanya akan panjang, blog post akan terbagi dalam 3 part dan di-publish terpisah, berikut pembagiannya :

  • Part 1 - How to plan a "Trip"
  • Part 2 - People & The City
    (Di part ini akan di bahas tentang behavior local people, bahasa yang digunakan dan seputar kota yang gue kunjungin contohnya transportasi, must visit places, local food, and so on)
  • Part 3 - Travel budget
    (Sesuai judulnya, part ketiga akan di breakdown secara gamblang biaya yang dikeluarkan, its gonna be most favorite part ya kan hehe)


So, lets start dengan pembahasan How to plan a "Trip"!
  1.  Beli Tiket Pesawat Return
    First thing first adalah beli tiket pesawat return.

    Kenapa gitu yolin?
    Karena kalau kalian udah punya tiket pesawat means udah tau trip kalian akan start dari kota mana dan kalau udah beli tiket pesawat apalagi promo yang (biasanya) non-refund (biasanya) udah pasti harus jadi berangkat. Ya gak sih ? haha.

    Kenapa udah pasti harus jadi berangkat?
    Karena tiket pesawat adalah komponen dalam sebuah tour planning yang biayanya paling mahal hahaha.

    Beli tiket dimana ya?
    Karena punya temen baik kerja di travel agent jadi bisa dapat informasi kapan tiket pesawat lagi promo. Waktu itu teman gue ini lagi jaga pameran di travel fair, sekalian mengunjungi teman sekalian beli tiket deh.
    Buat Odi yang sudah ikut andil menyukseskan perjalanan saya ke Europe , terima kasih banyak ya wkwkwk.
    Bagi yang mau cari tiket pesawat atau mau ikut tour negara apa aja, silahkan hubungi sohib saya di nomor
    +62 897-1165-832 atas nama Claudia Angelia (Tetep promosi ye bu).

  2. Create Itinerary
    Since udah tau nih akan start dari negara dan kota apa, baru deh bisa mulai buat itinerary.
    Apa aja sih yang perlu ditentukan :
    - Negara dan kota apa aja yang akan dikunjungi
    - Di tiap kota akan stay berapa malam
    - Di tiap kota akan mengunjungi objek apa aja sih

  3. Research
    Apa yang perlu di research sih yolin , kok ribet ?

    Yang namanya plan sendiri pasti lebih effort jadi harus mau ribet ya. Demi kebaikan sendiri juga supaya perjalanan Anda lancar dan terencana dengan baik hihihi.

    Apa sih yang lu research yolin?
    Sederhananya begini,

    What to do? What to eat?
    Where to go? Where to stay? Where to buy ?
    When is the best time of year to visit Europe ?
    How to get there?

    Cari tahu :
    - Cuaca di negara tujuan
    - Transportasi untuk pindah dari 1 kota ke kota lain
    - Local transport di tiap negara untuk mobilisasi
    - Hotel / hostel di tiap kota
    - Must visit tourist object & attraction
    - Jarak antar objek wisata
    - Local food ! dan dimana letaknya
    - Comparison harga transport/hotel satu dengan yang lain dari berbagai source

    Kalau sudah, tinggal di adjust ke itinerary sesuai dengan hasil research.

  4. Let's start to book !
    Ini adalah part yang paling memacu adrenalin buat gue, karena waktu itu pertama kali banget booking - booking di apps yang gue murni cari tahu sendiri jadi gak ada referensi dari orang yang dikenal.
    Other thing yang bikin deg-deg-an juga adalah range waktu keberangkatan dengan waktu apply visa cuma beda 1 bulan, kalau gak dapet visa nya gakmau bayangin harus gimana hahaha.
    So, apa aja yang perlu di book :
    - Jadwal interview visa
    - Hotel di tiap kota
    - Transport di tiap kota
    - Kalau kalian niat bisa juga loh book tiket objek wisata
    (gue sih enggak, karena udah mempertimbangkan waktu sampai di tiap kota yang kadang suka unexpected, kadang lebih cepet, kadang lebih lama)

  5. Its Done !
    Kalau visa sudah di tangan, bookingan sudah semua, apa lagi ya yolin?
    - Set calendar dan apply cuti hihi
    - Print all the receipt atau booking proof untuk jaga-jaga kalau hape kalian abis baterai atau amit-amit ilang.
    - Copy halaman passport + visa dan simpan tersebar, bisa di koper , tas tentengan, wherever you want yang penting nyebar.
    - Pack your clothes , pilih outfit sesuai dengan hasil research cuaca disana. Untuk alas kaki pilih yang nyaman buat jalan jauh dan lama.
    - Jaga kondisi badan menjelang keberangkatan dengan makan sehat dan olahraga ringan wkwk
    - Jangan lupa check in. Biasanya international flight itu two days before departure baru bisa check in. Karena penerbangannya kan termasuk lama, saran gue selalu web check in duluan supaya dapat seat yang paling kalian merasa bakal nyaman untuk didudukin lebih dari 12 jam.

Yolin's life hack that will simplify your lyfe =)))))

Mengandalkan ilmu tour planning yang gue pelajari selama 3 tahun di SMIP (Sekolah Menengah Ilmu Pariwisata), gue mengembangkan sebuah tabel itinerary yang gue sebut-sebut sebagai kertas sakti, lebih sederhana tapi informatif.
Tabelnya terbagi dalam 3 section :
- Accommodation
- Transportation
- Tourist object & attraction

Kertas ini gue bawa kemana-mana supaya gak perlu bongkar-bongkar tas , nyari hape lah buat googling objek wisata, atau buat lihat nama hotel dan nomor pesawat. Selain jadi ribet sendiri , bahaya juga kalau sampai ada yang jatuh karena keseringan ngobok-ngobok tas. Semua informasi yang dibutuhkan sudah tertulis dalam 1 kertas ini.

Tabel dibawah ini juga sebagai penanda akhir dari post part 1, jangan lupa baca part 2 & 3 juga kalau nanti sudah release guys.

kalau misalnya udah ada yang cobain pakai format itinerary ini, di tunggu sharing pengalaman kalian, bisa kasih feedback ke gue juga kekurangannya apa aja sih di instagram @yolinkie !. Bisa lewat DM, isi QnA story atau bisa juga leave your comment below.

Based on my experience selembar kertas dengan format dibawah ini, terbukti bener-bener membantu banget. Bangga aku tuh sama diri sendiri wkwk.
Dan akhir kata...
Hope it works for you too, See you and God bless!.




Comments